“jemari menari — memuntahkan aksara dan abjad untuk tatapan”
My photo
Perempuan yang sukar diprediksi.

January 2, 2014

Buku baru.


Merengkok nadiku
Sendu hatiku
bila mengenangkan kepahitan celaka tahun lepas.
saat disampahkan
saat dilukakan
saat dihina
saat dijahanamkan.

tapi Tuhan itu masih sayang,
dia tetap berikan aku kenangan manis.
Ya, manis sepertiku. (mohon jangan ada yang muntah)

Dua puluh satu empat;

selamat datang.
sudah datang menapak di bumi.

Hal-hal sial di tahun 2013 tak perlu ditangisi.
Meraung melalak tak guna lagi. Lekaslah kesat segala hingus dan airmata.
Yang lepas biarkan terus hanyut dibawa masa.

Jadi, azam bertingkek-tingkek perlu dipahatkan
terpulanglah di dinding atau dahi agar tak lupa untuk mengingatinya.

"Ah, azam tahun lepas pun belum tercapai. ini kan pula azam baru" *korek hidung*

2014;
Jangan jatuh saat dihimpap celaka bertubi-tubi
teruskanlah kuatkan hati agar tak tumbang kelak nanti.

Jadilah perempuan perkasa untuk selamanya.

No comments: