“jemari menari — memuntahkan aksara dan abjad untuk tatapan”
My photo
Perempuan yang sukar diprediksi.

February 20, 2014

Keakuanku


Aku
memakukan diri
di hadapan cermin
berjam-jam
menatap tepat bebola mata
membelek wajah diri
namun keluhan yang didengari

Aku
selalu berharap
bila ku bangkit dari tidur
bila ku merenung matahari pagi
wajahku bertukar jelita
seperti gadis-gadis lain

Aku
seringkali menjahanamkan hati sendiri
seringkali derhaka pada jiwa
seringkali membandingkan diri
dengan gadis-gadis lain
sehingga aku terasa cela.

Aku
perlu mengenali syukur
perlu belajar hargai
meskipun dicela dan dihina
aku masih punyai Tuhan.




No comments: